Masanega, 27 Juli 2025 — Dalam rangka membekali para santri dengan pemahaman dasar-dasar keislaman serta kemandirian pribadi, Ma’had Masanega menggelar kegiatan Furudul Ainiyah selama satu pekan penuh, mulai dari tanggal 21 hingga 26 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian pembinaan awal bagi para santri, khususnya santri baru tahun ajaran ini.






Pelaksanaan Furudul Ainiyah berlangsung setiap hari ba’da shalat Maghrib hingga menjelang shalat Isya, kecuali pada hari Sabtu yang dimulai lebih pagi, tepatnya setelah pelaksanaan shalat Dhuha sekitar pukul 07.30 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh komplek Ma’had, dengan tempat yang disesuaikan dengan lokasi kamar masing-masing santri, seperti di aula komplek, masjid, maupun ruang kelas.
Pengisi materi merupakan para musyrif dan musyrifah yang sekaligus menjadi pendamping kamar santri. Mereka memberikan bimbingan dan pembelajaran intensif kepada para santri, dengan materi yang mencakup berbagai aspek penting dalam kehidupan beragama dan keseharian santri.



Beberapa materi yang diajarkan antara lain:
- Thaharah (bersuci);
- Bacaan dan gerakan shalat;
- Wirid setelah shalat;
- Adzan dan Iqamah (khusus untuk santri putra);
- Nisaiyah dasar (tentang haid, khusus untuk santri putri);
- Kesucian diri, Kebersihan kamar, dan lingkungan (Personal Health & Hygiene);
- Adab dan doa harian;
- Manajemen waktu dan keuangan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membekali santri dengan ilmu fardu ‘ain yang wajib dipahami setiap muslim, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian, tanggung jawab, serta pengelolaan emosi dan motivasi pribadi. Melalui Furudul Ainiyah, para santri diharapkan mampu menjalani kehidupan di pesantren dengan lebih disiplin dan terarah.






Ma’had Masanega menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan pijakan awal yang sangat penting, terutama bagi santri baru, agar mereka siap mengikuti kehidupan pesantren dengan bekal ilmu, akhlak, dan keterampilan dasar yang memadai.



